LAPORAN
PRAKTIKUM
Penetapan AL-dd dan H-dd
Praktikum ke : 4 (Empat)
Shift :D1
Tanggal/jam :2-10-2011/08.00-10.00
Tujuan :Mengetahui
Al-dd dan H-dd tanah
BAB I
Landasan Teori
Penetapan Al-dd dapat dilakukan
melalui uji tanah. Tanah yang mengandung
ion-ion (-) sehingga kation yang dapat dipertukarkan hanyalah kation yang
menempel pada tanah diantaranya Ca+,Mg,K,Na, dll. Penetapan Al-dd
jugan dapat dilakukan dengan menggunakan larutan NaOH 0,1 N,HCl 0,1 N, dan 10
ml NaF. Tanah yang mengandung mineral liat smektit mempunyai prospek yang cukup
besar untuk diolah menjadi lahan pertanian tanaman pangan jika dibarengi dengan
pengelolaan tanaman dan tanah yang tepat. Tanah yang mengandung mineral liat
smektit umumnya terdapat pada order Vertisol dan order lain bersubgrup
vertik.(Nursyamsi.dkk, 2008). Tanah-tanah vertik mempunyai sifat irreversible
terhadap pengeringan namun intensitasnya rendah.
Pengeringan contoh tanah juga menurunkan nilai pH H2O,
pH KCL, H-dd, EA, Ca-dd, Mg-dd, Na-dd, jumlah basa, dan KB, serta meningkatkan
nilai Al-dd, K-dd, KTK tanah, dan C-organik. Pengaruh perlakuan sangat nyata
terhadap perubahan nilai pH, H-dd, Al-dd, EA, Ca-dd, Mg-dd, K-dd, jumlah basa,
dan KB, tetapi tidak nyata terhadap nilai Na-dd, KTK tanah,dan organic. Sifat
irreversible dicerminkan oleh sebagian besar sifat kimia kecuali pH, Al-dd,
K-dd, C-organik, dan KTK tanah. Rata-rata nilai perubahan sifat tanah vertik
yang disebabkan pengeringan contoh tanah umumnya kecil dari segi Ilmu Tanah, kecuali
Mg dan Na. Hasil klasifikasi tanah vertik menurut Sistem Taksonomi Tanah tidak
dipengaruhi oleh pengeringan contoh. Namun pengeringan menurunkan kualitas data
penciri klasifikasi. Dengan demikian kelembaban contoh tanah yang lebih tepat
untuk persiapan analisis labolatorium adalah lembab lapang, kecuali untuk
C-organik lebih baik kering udara. Contoh lembab tanah bersifat vertik dapat
dipersiapkan dari contoh kering udara yang telah diayak sesuai kebutuhan dan
selanjutnya dilembabkan dengan inkubasi kira-kira satu minggu.( Djunaedi,
1992).
Al-dd merupakan unsur yang sering dijumpai dalam
tanah dan sangat menentukan kualitas tanah, karena ketersediaan unsur ini
berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan tanaman dengan cara berinteraksi
meracuni perakaran, khususnya tanah masam yang erat hubungannya dengan
persentase ion H+ dan Al3+ yang dipertukarkan karena
Aluminium merupakan sumber keasaman yang sangat penting. Dengan persentase
Al-dd yang tinggi berarti menunjukkan tingkat kemasaman suatu jenis tanah. Semakin
masam suatu tanah, berarti pHnya menurun sehingga ketersediaan unsur hara dalam
tanah semakin menurun karena kemampuan unsur Al untuk mengikat unsure P
membentuk Al-P yang tidak tersedia dan tidak dapat diserap oleh akar tanaman.
BAB II
Alat dan Bahan
1. Alat
Alat-Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
·
Pipet
Tetes
·
Erlenmeyer,Tabung
·
Botol
Kocok
·
Kertas
Saring,Saringan
·
Serbet
·
Dll
2. Bahan
Bahan-Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
·
Tanah
·
NaOH
·
HCl
·
NaF
·
Indikator
PP
·
Aquades
·
Dls
CARA KERJA:
1.
Memasukkan
5 gr tanah yang telah ditimbang sebelumnya kedalam erlenmeyer 250 ml yang telah disiapkan,setelah
itu
2.
Ditambahkan
50 ml,1 N HCl,lalu menutup erlenmeyer dengan plastik dan dikocok selama 15
menit
3.
Melakukan
penyaringan dengan kertas saring,lalu ditampung kedalam tabung atau erlenmeyer
4.
Kemudian
di pipet hasil saringan 25 N kedalam erlenmeyer dan ditambah dengan 5 tetes
indikator PP.
5.
Lalu
titer dengan 0,1 N NaOH sampai
menghasilkan warna merah muda,sembari mencatat NaOH yang terpakai
6.
Menambahkan
0,1 ml N HCL kira-kira 1 tetes,sehingga warna merah terulang
7.
Kemudian
menambahkan 10 ml 4% NaF yang akan mengakibatkan warna merah akan timbul
kembali.
8.
Setelah
itu Titer dengan 0,1 N HCL sampai warna merah hilang kembali,dan mencatat HCL
yang terpakai.
BAB III
Hasil dan Pembahasan
§ Hasil
Kelompok
|
Hasil
Analisis Al-dd dan H-dd
|
|||
ml NaOH
|
ml HCL
|
Al-dd ml/100 gr
|
H-dd ml/100 gr
|
|
Kelompok 1
|
3,2
|
2,8-
|
1,070048
|
0,082208
|
Kelompok
2
|
2,9
|
2,4
|
0,917184
|
0,127048
|
Kelompok
3
|
2,8
|
2.5
|
0,9554
|
0,052024
|
Kelompok
4
|
2,8
|
2,3
|
0,878968
|
0,129256
|
Konsentrasi NaOH =
0,009002 N
Konsentrasi HCl
= 0,009554 N
§ Pembahasan
Ml H-dd/100 gr = (ml
NaOH x M NaOH)=(ml HCl x N HCl) x 40
Ml AL-dd/100 gr = (ml
HCl x N HCl)
Kelompok 1
1. ml Al-dd/100 gr = (ml HCL x N HCL) x 40
= (2,8 x 0,009554) x40
=
0,0267512 x 40
= 1,070048 ml/100 gr
2. ml H-dd/100 gr = (ml NaOH x N NaOH) - (ml HCL x N HCL) x 40
= (3,2 x 0,009002) - (2,8 x 0,009554) x 40
= (0,0288064 - 0,0267512) x 40
= 0,0020552 x 40
= 0,082208 ml/100 gr
Kelompok 2
1. ml Al-dd/100 gr = (ml HCL x N HCL) x 40
= (2,4 x 0,009554) x40
=
0,0229296 x 40
= 0,917184 ml/100 gr
2. ml H-dd/100 gr = (ml NaOH x N NaOH) - (ml HCL x N HCL) x 40
= (2,9 x 0,009002) - (2,4 x 0,009554) x 40
= (0,0261058 - 0,0229296) x 40
= 0,0031762 x 40
= 0,127048 ml/100 gr
Kelompok 3
1. ml Al-dd/100 gr = (ml HCL x N HCL) x 40
= (2,5 x 0,009554) x40
=
0,023885 x 40
= 0,9554 ml/100 gr
2. ml H-dd/100 gr = (ml NaOH x N NaOH) - (ml HCL x N HCL) x 40
= (2,8 x 0,009002) - (2,5 x 0,009554) x 40
= (0,0252056 - 0,023885) x 40
= 0,0013206 x 40
= 0,052024 ml/100 gr
Kelompok 4
1. ml Al-dd/100 gr = (ml HCL x N HCL) x 40
= (2,3 x 0,009554) x40
=
0,0219742x 40
= 0,878968 ml/100 gr
2. ml H-dd/100 gr = (ml NaOH x N NaOH) - (ml HCL x N HCL) x 40
= (2,8 x 0,009002) - (2,5 x 0,009554) x 40
= (0,0252056 - 0,0219742) x 40
= 0,032314 x 40
= 0,129256 ml/100 gr
Kesimpulan
Kegiatan
praktikum ke ini mengenai penetapan kadar Al-dd dan H-dd dari tanah sampel yang
diambil dari kebun percobaan Universitas Jambi, Mendalo - Muaro Jambi adalah
mahasiswa dapat menganalisis penetapan Al-dd dan H-dd tanah dari sampel yang
diambil dari lapangan dengan menggunakan alat yang tersedia di laboratorium dan
dengan menambahkan 10 ml 4% NaF timbul kembali warna merah muda yang menandakan
bahwa tanah sampel yang di analisis mengandung Al dan begitu juga analisis
H-dd.
Daftar Pustaka
1.
Hardjowigeno, Sarwono. 2010. Ilmu Tanah.
Akapres : Jakarta.
2.
Achmad H. 2001. Kimia Unsur dan Radiokimia.
Bandung, PT Citra Aditya Bakti.
3.
http://www.scribd.com/doc/55093696/Pengantar-Dasar-dasar-Ilmu-Tanah-resmi 30 oktober 2011 jam 16:00 WIB
4.
Hardjowigeno.Sarwo.2010.ilmu
Tanah.jakarta:Akapres
5.
LaporanPraktikumpertanian. Blogspot. Com
tgl 15 Oktober 2011
bagus blog nya :)
BalasHapusSangat membantu. terimakasih
BalasHapus