Senin, 28 November 2011

Laporan Praktikum Dasar Dasar Ilmu Tanah

LAPORAN PRAKTIKUM
Penetapan c organik



Praktikum ke               : 5 ( Lima )                  
Shift                             : D1
Tanggal/jam                  : 2-10-2011/08.00-10.00
Tujuan                         : (-) Untuk mengetahui presentase jumlah bahan organik di Kebun
                                           Percobaan Universitas Jambi
                       
BAB I
Landasan Teori

          Bahan organik umumnya ditemukan di permukaan tanah. Jumlahnya tidak besar, hanya sekitar 3-5 persen, tetapi pengaruhnya terhadap sifat-sifat tanah besar sekali. Adapun pengaruh bahan organik terhadap sifat-sifat tanah dan akibatnya juga teradap pertumbuhan tanaman adalah :

Ø  Sebagai Granulator , yaitu memperbaiki struktur tanah.
Ø  Sumber unsur hara N,P,S unsur mikro dan lain-lain.
Ø  Menambah kemampuan tanah untuk menahan air.
Ø  Menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur-unsur hara ( Kapasitas tukar kation tanah menjadi tinggi )
Bahan organik dalam tanah terdiri dari bahan organik kasar dan bahan organik halus atau humus. Humus terdiri dari bahan organik halus berasal dari hancuran bahan organik kasar serta senyawa-senyawa baru yang dibentuk dari hancuran bahan organik tersebut melalui kegiatan mikroorganisme di dalam tanah. Humus merupakan senyawa yang resisten ( tidak mudah hancur ), berwarna hitam atau cokelat dan mempunyai daua menahan air dan unsur hara yang tinggi.
Tingginya daya menahan ( menyimpan ) unsur hara adalah akibat tingginya kapasitas tukar kation dari humus, karena humus mempunyai beberapa gugus aktif terutama gugus Karboksil.
Tanah yang banyak mengandung humus atau bahan organik, adalah tanah-tanah lapisan atas atau top soil. Semakin ke lapisan bawah tanah maka kandungan bahan organik semakin berkurang, sehingga tanah semakin kurus. Oleh karena itu, top soil perlu dipertahanka.
Pada daerah rawa-rawa, seperti rawa-rawa pasang surut sering di jumpai tanah-tanah dengan kandungan bahan organik yang sangat tinggi tebal. Apabila tanah tersebut mengandung bahan organik lebih dari 20% ( untuk tanah pasir ) atau lebih dari 30% ( untuk tanah liat ) dan tebalnya lebih dari 40 cm, maka tanah tersebut disebut tanah organik atau tanah gambut. Kandungan bahan organik dihitung dari kandungan C organik dengan rumus :
Bahan Organik ( Persen ) = 1,74 x C-Organik ( Persen )


BAB II
Alat dan Bahan

1.      Alat
Alat-Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
·         Serbet
·         Saringan  0,2 mm
·         Labu Erlenmeyer ( 1 Buah )
·         Buret
·         Buku Tulis + Bolpoin
·         Kertas Label

2.      Bahan
Bahan-Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
·         Sampel tanah berkehalusan 0,1 gram
·         Larutan K2Cr207  ( 2 ml )
·         Larutan H2SO4 Pekat ( 4 ml )
·         Air Suling ( 40 ml )
·         H3PO4 85% ( 2 ml )
·         Natrium Fluorida 0,04 gram
·         Indikator Fenilanin ( 6 tetes )
·         Feroamonium Sulfat ( secukupnya )




CARA KERJA:
1.      Tanah berkehalusan 0,2 mm ditimbang sebanyak 0,1 mg
2.      Tanah dimasukkan ke labu erlenmeyer dan ditambahkan 2 ml K2Cr2O7 sambil digoyang-goyangkan.
3.      Ditambahkan 4 ml H2SO4 pekat dan diputar diatas alas yang lembut selama 1 menit
4.      Ditambahkan 40 ml air suling 2 ml H3PO4 85% 0,004 gram NaF dan 6 tetes Fenolftalein
5.      Titrasi dengan larutan Ferroamonium Sulfat atau Ferro Sulfat
6.      Lakukan c yang sama untuk blanko

BAB III
Hasil dan Pembahasan
§   Hasil
No.
Sampel Tanah
Titar Ferosulfat ( FeSO4 )
C Organik ( % )
% BO
1.
Blanko
2,2 ml
-
-
2.
Sampel 1
1,5 ml
2,73
4,7
3.
Sampel 2
0,5 ml
6,63
11,40
4.
Sampel 3
2,0 ml
0,78
1,34
5.
Sampel 4
1,3 ml
3,51
6,04

§  Pembahasan
Sampel I


= 7 x 1 x 0,39
= 2,73%


%BO = 1,72 x C organik
= 1,72 x 2,73
= 4,73%
Sampel II


=17 x 1 x 0,39
= 6,63%
%BO = 1,72 x C organik
= 1,72 x 6,63
= 11,40%
Sampel III


=2 x 1 x 0,39
= 0,78%
%BO = 1,72 x C organik
= 1,72 x 0,78
= 1,34%

Sampel IV

=9 x 1 x 0,39
= 3,51%
%BO = 1,72 x C organik
= 1,72 x 3,51
= 6,04%



Kesimpulan

·      Kandungan %C-organik pada Sampel I sebesar 2,73 %,Sampel II sebesar 6,63%, dan Sampel III sebesar 0,78% dan Sampel IV sebesar 3.51%.
·      Faktor-faktor yang mempengaruhi kandungan bahan organik dalam tanah adalah kedalaman Titik tanah, iklim (suhu dan curah hujan), tekstur tanah, drainase, aerasi, aktivitas mikroorganisme, vegetasi.

Daftar Pustaka

                          Hardjowigeno, Sarwono. 2010. Ilmu Tanah. Akapres : Jakarta.
2           Hardjowigeno.Sarwo.2010.ilmu Tanah.jakarta:Akapres
                          LaporanPraktikumpertanian. Blogspot. Com tgl 15 Oktober 2011




Tidak ada komentar:

Posting Komentar