LAPORAN
PRAKTIKUM
Penetapan c
organik
Praktikum ke : 5 ( Lima )
Shift : D1
Tanggal/jam : 2-10-2011/08.00-10.00
Tujuan :
(-) Untuk mengetahui presentase jumlah bahan organik di Kebun
Percobaan Universitas
Jambi
BAB I
Landasan Teori
Bahan organik umumnya ditemukan di permukaan
tanah. Jumlahnya tidak besar, hanya sekitar 3-5 persen, tetapi pengaruhnya
terhadap sifat-sifat tanah besar sekali. Adapun pengaruh bahan organik terhadap
sifat-sifat tanah dan akibatnya juga teradap pertumbuhan tanaman adalah :
Ø Sebagai Granulator
, yaitu memperbaiki struktur tanah.
Ø Sumber unsur hara N,P,S unsur mikro dan
lain-lain.
Ø Menambah kemampuan tanah untuk menahan air.
Ø Menambah kemampuan tanah untuk menahan
unsur-unsur hara ( Kapasitas tukar kation tanah menjadi tinggi )
Bahan
organik dalam tanah terdiri dari bahan organik kasar dan bahan organik halus
atau humus. Humus terdiri dari bahan organik halus berasal dari hancuran bahan
organik kasar serta senyawa-senyawa baru yang dibentuk dari hancuran bahan
organik tersebut melalui kegiatan mikroorganisme di dalam tanah. Humus
merupakan senyawa yang resisten ( tidak mudah hancur ), berwarna hitam atau
cokelat dan mempunyai daua menahan air dan unsur hara yang tinggi.
Tingginya
daya menahan ( menyimpan ) unsur hara adalah akibat tingginya kapasitas tukar
kation dari humus, karena humus mempunyai beberapa gugus aktif terutama gugus
Karboksil.
Tanah
yang banyak mengandung humus atau bahan organik, adalah tanah-tanah lapisan
atas atau top soil. Semakin ke
lapisan bawah tanah maka kandungan bahan organik semakin berkurang, sehingga
tanah semakin kurus. Oleh karena itu, top
soil perlu dipertahanka.
Pada
daerah rawa-rawa, seperti rawa-rawa pasang surut sering di jumpai tanah-tanah
dengan kandungan bahan organik yang sangat tinggi tebal. Apabila tanah tersebut
mengandung bahan organik lebih dari 20% ( untuk tanah pasir ) atau lebih dari
30% ( untuk tanah liat ) dan tebalnya lebih dari 40 cm, maka tanah tersebut
disebut tanah organik atau tanah gambut. Kandungan bahan organik dihitung dari
kandungan C organik dengan rumus :
Bahan
Organik ( Persen ) = 1,74 x C-Organik ( Persen )
BAB II
Alat dan Bahan
1. Alat
Alat-Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
·
Serbet
·
Saringan 0,2 mm
·
Labu
Erlenmeyer ( 1 Buah )
·
Buret
·
Buku
Tulis + Bolpoin
·
Kertas
Label
2. Bahan
Bahan-Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
·
Sampel
tanah berkehalusan 0,1 gram
·
Larutan
K2Cr207 (
2 ml )
·
Larutan
H2SO4 Pekat ( 4 ml )
·
Air
Suling ( 40 ml )
·
H3PO4
85% ( 2 ml )
·
Natrium
Fluorida 0,04 gram
·
Indikator
Fenilanin ( 6 tetes )
·
Feroamonium
Sulfat ( secukupnya )
CARA KERJA:
1. Tanah
berkehalusan 0,2 mm ditimbang sebanyak 0,1 mg
2. Tanah
dimasukkan ke labu erlenmeyer dan ditambahkan 2 ml K2Cr2O7
sambil digoyang-goyangkan.
3. Ditambahkan
4 ml H2SO4 pekat dan diputar diatas alas yang lembut
selama 1 menit
4. Ditambahkan
40 ml air suling 2 ml H3PO4 85% 0,004 gram NaF dan 6 tetes Fenolftalein
5. Titrasi
dengan larutan Ferroamonium Sulfat atau Ferro Sulfat
6. Lakukan c
yang sama untuk blanko
BAB III
Hasil dan Pembahasan
§ Hasil
No.
|
Sampel Tanah
|
Titar
Ferosulfat ( FeSO4 )
|
C
Organik ( % )
|
% BO
|
1.
|
Blanko
|
2,2 ml
|
-
|
-
|
2.
|
Sampel 1
|
1,5 ml
|
2,73
|
4,7
|
3.
|
Sampel 2
|
0,5 ml
|
6,63
|
11,40
|
4.
|
Sampel 3
|
2,0 ml
|
0,78
|
1,34
|
5.
|
Sampel 4
|
1,3 ml
|
3,51
|
6,04
|
§ Pembahasan
Sampel I
= 7 x 1 x 0,39
= 2,73%
%BO = 1,72 x C organik
= 1,72 x 2,73
=
4,73%
Sampel II
=17 x 1 x 0,39
= 6,63%
%BO = 1,72 x C organik
= 1,72 x 6,63
= 11,40%
Sampel III
=2 x 1 x 0,39
= 0,78%
%BO = 1,72 x C organik
= 1,72 x 0,78
= 1,34%
Sampel IV
=9 x 1 x 0,39
= 3,51%
%BO = 1,72 x C organik
= 1,72 x 3,51
= 6,04%
Kesimpulan
·
Kandungan %C-organik pada Sampel I
sebesar 2,73 %,Sampel II sebesar 6,63%, dan Sampel III sebesar 0,78% dan Sampel
IV sebesar 3.51%.
·
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kandungan bahan organik dalam tanah adalah kedalaman Titik tanah, iklim (suhu
dan curah hujan), tekstur tanah, drainase, aerasi, aktivitas mikroorganisme,
vegetasi.
Daftar Pustaka
Hardjowigeno, Sarwono. 2010. Ilmu Tanah.
Akapres : Jakarta.
2 Hardjowigeno.Sarwo.2010.ilmu
Tanah.jakarta:Akapres
LaporanPraktikumpertanian. Blogspot. Com
tgl 15 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar